Rabu, 07 Mei 2014

KEUNTUNGAN, KEKAYAAN, SAUDARAN, DAN KEBAHAGIAAN



KEUNTUNGAN, KEKAYAAN, SAUDARAN, DAN KEBAHAGIAAN
Oleh: Sāmaṇera Yogi Guṇavaro Guṇapiyo

Ārogyaparamā lābhā           
santuṭṭhiparamaṁ dhanaṁ
vissāsaparamā ñati     
nibbānaṁ paramaṁ sukhaṁ’ti.

Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar. Kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga.
Kepercayaan adalah saudara yang paling baik. Nibbāna adalah kebahagiaan tertinggi.
(Dhammapada: 204)

Pendahuluan
Kesehatan, kepuasan, kepercayan, dan kebahagiaan adalah empat hal yang menjadi permasalahan dalam kehidupan dewasa ini. Banyak orang mengeluh mengenai kesehatannya, kurang puas dengan apa yang dimiliki, selalu kekurangan, kurang harta atau kurang bahagia. Lalu apa yang sebenarnya menjadi sebab atas kejadian tersebut? Banyak sebab, salah satunya kurangnya sikap menghargai dan mengartikan apa sebenarnya keempat hal tersebut.

Pembahasan
Terdapat suatu kisah dalam Dhammapada Aṭṭhakathā yang menceritakan tentang keempat hal tersebut. Dikisahkan pada suatu hari Raja Pasenadi dari kosala pergi ke Vihāra Jetavana untuk mendengarkan kotbah Dhamma Sang Buddha, setelah sebelumnya ia sempat makan hampir seperempat keranjang nasi kari dan daging. Ketika ia mendengarkan Dhamma tanpa disadari ia tertidur dan mengantuk sepanjang waktu. Melihat kejadian tersebut Buddha menasihatinya untuk berusaha mengurangi makannya, mengurangi nasi yang dimakan setiap hari sedikit demi sedikit, hingga mencapai jumlah minimum dari yang biasanya ia makan. Dengan melaksanakan nasihat yang Sang Buddha berikan, ia memperoleh manfaat, badan ia menjadi kurus, ringan, dan Raja menikmati apa yang ia rasakan, kesehatan yang ia dapatkan. Dalam hal ini lah Sang Buddha menjelaskan, bahwa;



  1. Kesehatan adalah keuntungan yang terbesarà karena ketika seseorang memiliki kesehatan yang baik pada jasmaninya, maka ia dapat melakukan segala aktifitas dengan maksimal dan sebaik mungkin, sehingga dengan itulah ia mampu meraih tujuan-tujuannya, dan itulah keuntungan yang paling besar bagi dirinya. 
  2. Kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga à seberapa kayanya seseorang jika ia tidak merasa puas dengan apa yang dimilikinya, kehidupan dia akan selalu mengalami kekurangan, orang kaya yang selalu kekurangan ia tidak pernah kaya. Oleh sebab itu, kepuasan dikatakan kekayaan yang paling berharga. 
  3. Kepercayaan adalah saudara yang paling baik à diantara semua saudara yang ada, baik itu saudara kandung, tetapi jika tidak ada kepercayaan diantara satu dengan yang lainnya, maka ikatan persaudaraan yang ada hanya menimbulkan penderitaan, oleh karenanya kepercayaan adalah saudara yang paling baik.
  4. Nibbāna adalah kebahagiaan tertinggi à orang berhak saja berbahagia, mendapatkan kebahagiaan dimanapun mereka inginkan, tetapi diantara kebahagiaan baik itu duniawi atau surgawi, tidak ada yang dapat melebihi kebahagiaan ketika seseorang mampu memadamkan kilesa didalam dirinya ‘Nibbāna’, dan hal itu lah yang dikatakan Nibbāna adalah kebahagiaan tertinggi.


Penutup
Keempat hal tersebutlah yang harus dimunculkan jika belum ada dan dipertahankan jika sudah ada di dalam diri, karena dengan keempat hal tersebut orang akan selalu menghargai apa yang dinamakan kesehatan, kekayaan, kepercayaan, dan kebahagiaa. Dengan menghargai seluruhnya maka kehidupan akan terhindar dari masalah-masalah dan ketidak tentraman. Bayangkan ketika seseorang tidak merasa puas dengan kekayaannya, pastinya segala cara untuk memperoleh kekayaan ia lakukan, korupsi, menipu, atau bahkan merampok, apa yang terjadi? Kepercayaan sesama manusia akan menurun, hidup dipenuhi kecurigaan, tidak bahagia hasil yang diterima. Oleh karena itu, ketika anda sehat jaga lah itu karena itu keuntungan yang anda miliki, ketika anda kaya merasa puaslah dengan kekayaan anda, dan berbagi ada baiknya, lalu berusahalah untuk membangun kepercayaan, bukan hanya dengan saudara, tetapi bangunlah kepercayaan kepada setiap orang, dengan demikian kebagaiaan akan anda miliki, terlebih lagi ketika mampu melatih diri untuk memadamkan kilesa dan yang pada akhirnya Nibbāna akan dicapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar