KEUNTUNGAN,
KEKAYAAN, SAUDARAN, DAN KEBAHAGIAAN
Oleh: Sāmaṇera Yogi Guṇavaro Guṇapiyo
“Ārogyaparamā lābhā
santuṭṭhiparamaṁ dhanaṁ
vissāsaparamā ñati
nibbānaṁ paramaṁ sukhaṁ’ti.”
“Kesehatan adalah keuntungan yang paling
besar. Kepuasan adalah kekayaan yang paling
berharga.
Kepercayaan adalah saudara yang paling
baik. Nibbāna adalah kebahagiaan tertinggi.”
(Dhammapada: 204)
Pendahuluan
Kesehatan,
kepuasan, kepercayan, dan kebahagiaan adalah empat hal yang menjadi
permasalahan dalam kehidupan dewasa ini. Banyak orang mengeluh mengenai
kesehatannya, kurang puas dengan apa yang dimiliki, selalu kekurangan, kurang
harta atau kurang bahagia. Lalu apa yang sebenarnya menjadi sebab atas kejadian
tersebut? Banyak sebab, salah satunya kurangnya sikap menghargai dan
mengartikan apa sebenarnya keempat hal tersebut.
Pembahasan
Terdapat suatu
kisah dalam Dhammapada Aṭṭhakathā
yang menceritakan tentang keempat hal tersebut. Dikisahkan pada suatu hari Raja
Pasenadi dari kosala pergi ke Vihāra Jetavana untuk mendengarkan kotbah Dhamma
Sang Buddha, setelah sebelumnya ia sempat makan hampir seperempat keranjang
nasi kari dan daging. Ketika ia mendengarkan Dhamma tanpa disadari ia tertidur
dan mengantuk sepanjang waktu. Melihat kejadian tersebut Buddha menasihatinya
untuk berusaha mengurangi makannya, mengurangi nasi yang dimakan setiap hari
sedikit demi sedikit, hingga mencapai jumlah minimum dari yang biasanya ia
makan. Dengan melaksanakan nasihat yang Sang Buddha berikan, ia memperoleh
manfaat, badan ia menjadi kurus, ringan, dan Raja menikmati apa yang ia
rasakan, kesehatan yang ia dapatkan. Dalam hal ini lah Sang Buddha menjelaskan,
bahwa;
- Kesehatan adalah keuntungan yang terbesarà karena ketika seseorang memiliki kesehatan yang baik pada jasmaninya, maka ia dapat melakukan segala aktifitas dengan maksimal dan sebaik mungkin, sehingga dengan itulah ia mampu meraih tujuan-tujuannya, dan itulah keuntungan yang paling besar bagi dirinya.
- Kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga à seberapa kayanya seseorang jika ia tidak merasa puas dengan apa yang dimilikinya, kehidupan dia akan selalu mengalami kekurangan, orang kaya yang selalu kekurangan ia tidak pernah kaya. Oleh sebab itu, kepuasan dikatakan kekayaan yang paling berharga.
- Kepercayaan adalah saudara yang paling baik à diantara semua saudara yang ada, baik itu saudara kandung, tetapi jika tidak ada kepercayaan diantara satu dengan yang lainnya, maka ikatan persaudaraan yang ada hanya menimbulkan penderitaan, oleh karenanya kepercayaan adalah saudara yang paling baik.
- Nibbāna adalah kebahagiaan tertinggi à orang berhak saja berbahagia, mendapatkan kebahagiaan dimanapun mereka inginkan, tetapi diantara kebahagiaan baik itu duniawi atau surgawi, tidak ada yang dapat melebihi kebahagiaan ketika seseorang mampu memadamkan kilesa didalam dirinya ‘Nibbāna’, dan hal itu lah yang dikatakan Nibbāna adalah kebahagiaan tertinggi.
Penutup
Keempat
hal tersebutlah yang harus dimunculkan jika belum ada dan dipertahankan jika
sudah ada di dalam diri, karena dengan keempat hal tersebut orang akan selalu
menghargai apa yang dinamakan kesehatan, kekayaan, kepercayaan, dan kebahagiaa.
Dengan menghargai seluruhnya maka kehidupan akan terhindar dari masalah-masalah
dan ketidak tentraman. Bayangkan ketika seseorang tidak merasa puas dengan
kekayaannya, pastinya segala cara untuk memperoleh kekayaan ia lakukan,
korupsi, menipu, atau bahkan merampok, apa yang terjadi? Kepercayaan sesama
manusia akan menurun, hidup dipenuhi kecurigaan, tidak bahagia hasil yang
diterima. Oleh karena itu, ketika anda sehat jaga lah itu karena itu keuntungan
yang anda miliki, ketika anda kaya merasa puaslah dengan kekayaan anda, dan
berbagi ada baiknya, lalu berusahalah untuk membangun kepercayaan, bukan hanya
dengan saudara, tetapi bangunlah kepercayaan kepada setiap orang, dengan
demikian kebagaiaan akan anda miliki, terlebih lagi ketika mampu melatih diri
untuk memadamkan kilesa dan yang pada
akhirnya Nibbāna akan dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar